Membina Perpustakaan Desa

LAPORAN BUKU : Membina Perpustakaan Desa

Resensi buku “MEMBINA PERPUSTAKAAN DESA” bertujuan agar pustakawan atau pengelola perpustakaan di desa dapat mengelola perpustakaan desa yang lebih maju dan berkembangan sesuai dengan tingkat kebutuhan di desa. Perpustakaan desa dapat difungsikan sebagai sarana dan tempat untuk belajar, menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan. Selain sebagai penambah wawasan dan keterampilan warganya, perpustakaan desa itu juga menambah waktu belajar di sekolah yang sangat terbatas bagi mereka yang masih bersekolah.

Apa tujuan pengembangan perpustakaan desa?

Perpustakaan desa adalah perpustakaan umum yang dibentuk dan diselengarakan didesa-desa diseluruh Indonesia. Perpustakaan itu pada dasarnya adalah miliki rakyat, dibangun oleh rakyat dan ditunjukkan untuk melayani masyarakat di masing – masing desa yang bersangkutan. 

Fungsi perpustakaan desa

Perpustakaan Desa merupakan subsistem dari sistem perpustakaan nasional. Suatu sinergi semua perpustakaan diseluruh wilayah Indonesia dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat bagi semua warga Negara secara demokratis, adil, dan merata. 

Perpustakan desa menyediakan wahana mencerdaskan kehidupan masyarakat desa dan menumbuhkan daya kreasi, prakarsa dan swakrsa masyarakat melalui peningkatan gemar membaca dan semangat belajar masyarakat menyediakan sarana hiburan, rekreasi dan edukasi. Memanfaatkan hal-hal yang bersifat membangun dalam waktu senggang.

Kenapa perpustakaan sulit berkembang?

Menurut Sutarno NS (2008:123) saat ini banyak perpustakaan desa yang mengalami kendala dalam mengelola perpustakaan desa, seperti

  1. Jumlah dan kwalitas perpustakaan desa belum merata diseluruh wilayah Indonesia, bahkan baru sebagian saja desa-desa yang telah membentuk perpustakan desa
  2. Pembinaan kegemaran, budaya membaca, dan belajar didesa masih terkendala oleh budaya tutur, budaya lisan, dan budaya bercerita yang masih dominan.
Berdasarkan analis kami, perpustakaan masih memiliki beberapa kendala sebagai berikut:
  1. Kurangnya pelayanan dalam perpustakaan desa
  2. Kurangnya fasilitas dalam perpustakaan desa
  3. Kurangnya biaya dalam pengembangan untuk kemajuan perpustakaan desa
  4. Kurangnya hubungan timbal balik antara pengelola dengan pengunjung perpustakaan desa itu sendiri
  5. Belum bisa menelaah lebih jauh bagaimana perpustakaan dalam nyatanya disekitar kita.
Program perpustakaan desa

Pemerintah sebaiknya bekerjasama dengan stakeholder di seluruh wilayah dengan memberikan stimulan, bimbingan teknis dan manajemen. Sementara yang lain menggalang kekuatan agar perpustakaan desa yang di harapkan segera terwujud dari berperan sebagaimana mestinya.

Pada dasarnya perpustakaan merupakan sumber belajar yang tak pernah kering informasi dan ilmu pengetahuan. Namun masih banyak juga disekitar kita daerah atau tempat yang belum tersentuh tekhnologi. Dengan kata lain perpustakaan desa merupakan sarana penting yang mampu mempersiapkan generasi muda sebagai pemimpin Negara selanjutnya.

Pembinaan perpustakaan desa

Membina sebuah perpustakaan desa mempunyai misi untuk memajukan kegemaran, kebiasaan membaca, dan berbudaya membaca. Jika perpustakaan desa dibangun tanpa adanya misi dan tujuan, maka perpustakan itu hanya dibangun untuk melengkapi tatanan desa saja. 

Untuk mendukung program pembentukan dan pengembangan perpustakaan desa tidaklah mudah, dalam kenyataanya sebagian besar penduduk Indonesia bermukim didesa dan seluruh pelosok tanah air yang berpotensi untuk dibina dan dikembangkan. Hanya saja mereka belum terlayani oleh perpustakaan sebagaimana mestinya.

Deskripsi buku

Judul: MEMBINA PERPUSTAKAAN DESA
Pengarang: Dr. Sutarno NS 
Penerbit: CV Sagung Seto 
Tempat terbit: Jakarta
Tahun terbit: 2008
Jumlah halaman: 190 halaman

Gani Nur Pramudyo
Gani Nur Pramudyo Halo saya Gani! Saya blogger yang menginspirasi melalui tulisan, peneliti metadata, dan long-life learner. Keperluan narasumber, silakan hubungi saya.

Posting Komentar untuk "Membina Perpustakaan Desa"