Ternyata ini resep diterima Beasiswa Bidikmisi! No. 4 sering dilupakan

Apakah kamu penasaran tentang cara dan resep agar  lolos Beasiswa Bidikmisi (Baca: KIP Kuliah)? Jika Ya? artikel ini akan memberikan pencerahan yang dapat kamu adopsi dan ambil hikmahnya. 

Tahun 2014 lalu saya diterima dan dinyatakan sebagai mahasiswa Bidikmisi di Universitas Brawijaya - Jurusan Ilmu Perpustakaan. Sejak itu pula, banyak hal yang saya peroleh utamanya sebelum, saat dan sesudah mendaftar dan diterima sebagai awardee bidikmisi. 

Berikut saya jelaskan resep saya lolos Beasiswa Bidikmisi yang dapat kamu terapkan:

Resep saya diterima Beasiswa Bidikmisi

1. Jurusan tepat

jurusan kip kuliah

Perjalanan saya mendapatkan beasiswa ini tidak mudah. Diiringi semangat masa SMA, saya memutuskan mengambil SNMPTN (Jalur undangan). Saya mengambil S1 Kehutanan dan S1 Pariwisata UGM, dan S1 Teknologi pendidikan UM. Ketiganya merupakan jurusan populer dan banyak peminat.

Dengan nilai - nilai "secukupnya" saya tidak lolos jalur undangan. Sempat hati kecil saya bersedih, karena itu merupakan pilihan terbaik saya.  Secangkir teh, mengapresiasi sedikit perjuangan saya. Tidak berhenti disitu! dan jangan berhenti!

Saya mencoba untuk mengikuti SBMPTN. Dihari terakhir melakukan pendaftaran, saya memilih jurusan S1 Teknologi hasil pertanian, S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Brawijaya, dan S1 Teknologi Pendidikan UM.  Saya memilih jurusan yang memiliki passing grade "rendah" sepi peminat. Saya beranggapan, bahwa studi ini sesuai dengan kriteria saya.

2. Banyak membaca

Mempersiapakan studi banyak hal yang baca dan pelajari. Ujian seingat saya terbagi jadi dua, yaitu TPA dan ujian sesuai bidang Saintek dan Soshum. Saya mengikuti keduanya karena memilih jurusan IPA dan IPS. 

Ujian saya dimulai pukul 07.00 hingga 16.00, hampir setengah hari karena mengikuti ujian campuran. Ketika mengerjakan soal IPA, saya mengalami sedikit kesulitan "saya beranggapan soalnya sedikit lebih sulit dibanding Ujian Nasional". Sementara soal IPS, justru saya banyak ingat, karena diajarkan waktu kelas 10.

Ada beberapa keraguan dalam menjawab, saya tidak isi. Benar dapat 3 poin, tidak menjawab 0 dan salah -1. Sedikit kekhawatiran apabila menjawab soal yang tidak bisa, saya lebih memilih skip. 

3. Pengembangan diri

mengembangkan diri agar lolos kip kuliah

Sembari menunggu ketidakpastian, saya memilih untuk belajar bekerja di percetakan (Digital printing) selama hampir 2 bulan. Ketika waktu pengumuman, saya dinyatakan diterima di S1 Ilmu Perpustakaan Universitas Brawijaya.Rasa syukur dan bahagia akhirnya bisa melanjutkan studi lanjut. 

Ada sedikit kekhawatiran, karena masih ada satu tahapan lagi yaitu survei rumah untuk memeriksa kelayakan rumah dan kondisi ekonomi. Salah satu staf dari rektorat, menjalankan tugasnya mengamati, mencatat dan mendokumentasikan hal yang diperlukan. Kembali rasa syukur, saya ucapkan telah melalui tahapan dengan lancar. 

4. Selalu bersyukur

bersyukur agar lolos kip kuliah

Awal perkuliahan dimulai sekitar September, banyak persiapan yang harus saya lakukan termasuk persiapan ekonomi dan mental. Awal perkuliahan, seluruh akomodasi dan biaya hidup ditanggung secara mandiri. Saya memilih tinggal di kerabat saya di Malang, wasiat mbah kung dari jauh saya.

Setelah menjalankan beberapa tahapan, beasiswa dicairkan setiap satu semester (terkadang 3 bulan) beserta biaya akomodasi di awal. 

5. Berkarya

Ini merupakan langkah awal perjalanan saya. Resep ini bersama esai "Kilas balik capaian dan keinginan menjadi dosen" memiliki harapan untuk menjadikannya sebuah antologi karya saya. Wujud dari berbagi pengetahuan untuk Bangsa.

"Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tanggung jawab kita semua".

Gani Nur Pramudyo
Gani Nur Pramudyo Halo saya Gani! Saya blogger yang menginspirasi melalui tulisan, peneliti metadata, dan long-life learner. Keperluan narasumber, silakan hubungi saya.

Posting Komentar untuk "Ternyata ini resep diterima Beasiswa Bidikmisi! No. 4 sering dilupakan"