Paper ini berjudul "peran pustakawan sebagai agen perubahan" menggunakan kajian life histori-kajian kualitatif yang jarang dipakai pada riset kepustakawanan. Sebagai kajian life histori, peran pustakawan digali dari sudut pandang Dewi dalam menjalankan peranannya. Awal mula Dewi menjadi pustakawan bukan sebagai pilihan utama, karena terpaksa dan penempatan yang membuatnya harus menjalaninya. Awalnya, ia harus banyak belajar, melanjutkan studi kepustakawanan di luar negeri untuk program pascasarjana. Akhirnya usahanya terbayar, ia menjadi menekuninya, mengajarkannya ke generasi mudah. Beberapa raihan prestasi ia raih selama menjadi pustakawan, bahkan setelah pensiun ia tetap aktif berkontribusi dalam betuk pengabdian yang ia lakukan hingga saat ini untuk kepustakawanan Indonesia.
Apakah kamu tertarik membaca dan memahami peran pustakawan sebagai agen perubahan? berikut saya bagikan artikelnya:
Title
Life history studies on librarian role as the change agent
Introduction
This study aims to reveal the meaning of the librarian’s role as a change agent according to Ajeng’s life and their contribution as a librarian. The Librarian profession is a social phenomenon that shows this profession is less familiar in Indonesia and considered a bookkeeper. Lack of librarian position awareness in society and theoretical awareness that this profession develops society to be smart people and creates anxiety for stakeholders. Individual knowledge and experience create awareness and a new perspective on librarian roles.
The roles as a change agent appear in different situations contextually. The study performed by Fatma and Laksmi shows Ariyo storyteller’s strategy to change young people to like storytelling activities (Fatma and Laksmi, 2019). He started from the first step, evoke needs change to keeping suitable changes according to mutual trust. Several other studies are more inclined to discuss librarians’ changing roles as skilled intermediaries to ensure available sources for user needs, a blended librarian in the academic community, a research collaborator. In this study, the change agent concept was discussed through experience and knowledge of the Ajeng librarian as a change agent by looking at change agents’ characteristics.
Keywords:
Life history, librarian roles, agent of changes
Posting Komentar untuk "Peran pustakawan sebagai agen perubahan"
Untuk pembaca blog Ganipramudyo.web.id, Feel free to ask!