Tips menulis resensi buku sistematis

Artikel ini mengulas bagaimana prosedur membuat resensi yang dapat digunakan untuk beragam teks, tidak terbatas pada buku tapi juga bisa dipakai untuk resensi produk, novel dan film. 

Panduan resensi buku disarikan dari panduan yang telah dibuat Untoro (2018). Ia mengupas tahap-tahap resensi sebagai berikut:

  1. Identitas penulis
  2. Isi/ Konten buku
  3. Kelebihan buku
  4. Ajakan membaca
Tips menulis resensi buku sistematis

Tips menulis resensi buku sistematis

1. Identitas penulis

Agar menarik minat untuk membaca buku, kamu wajib untuk mengenalkan siapa penulisnya. Pembaca akan lebih tertarik jika ia telah mengenal penulisnya, capainnya, prestasi, dan karya lain yang telah dibuat. 

Contoh:

Taylor adalah penulis lepas, editor, indexer dan peneliti yang memiliki latar penerbitan. Sebagai manajer produksi, ia telah berpartisipasi dalam komputerisasi basis data bibliografis dan ilmiah/teknis. Ia adalah co-author dari berbagai buku seperti Career Opportunities in Writing, Television and Cable, the Internet, Video Games, and Multimedia, dll.

2. Isi / Konten Buku

Kamu bisa jelaskan mengenai intisari dari buku dengan mencatat poin-poin penting lalu dikembangkan sendiri. Intisari dijelaskan secara singkat dan jelas. Pilih kata-kata yang tepat, kalimat yang mudah dipahami, tidak mengulang kalimat, dan tidak bertele-tele. Kamu bisa tambahkan argumen mengenai isi buku jika diperlukan.  

Contoh:

Buku "Peluang Karir di Ilmu Perpustakaan dan Informasi" merupakan direktori 86 karir di Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Isi (konten) buku mencakup ringkasan pekerjaan secara rinci, termasuk tugas, nama alternatif pekerjaan, rentang gaji, pekerjaan dan prospek kemajuan, prasyarat (termasuk pendidikan dan pelatihan, pengalaman, dan persyaratan keterampilan), organisasi untuk bergabung, dan kiat-kiat bermanfaat untuk memasuki dunia kerja yang sedang didiskusikan atau memperluas kemampuan  untuk kemajuan karir.

3. Kelebihan buku

Jelaskan mengenai keunggulan buku, motivasi dan pencerahan. Jelaskan juga mengenai wawasan yang didapat setelah membaca buku tersebut. 

Contoh: 

Direktori pekerjaan pustakawan didasarkan riset ilmiah. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pakar, survei, dan dokumentasi. Daftar pekerjaan disajikan  lengkap mulai dari jobdesk, pendidikan yang dibutuhkan, gaji, perjalanan karir, juga keahlian dan disertai tips. 

4. Ajakan membaca

Tuliskan kata-kata ajakan untuk membaca buku kepada pembaca. Berikan alasan mengapa kamu mengajak orang untuk membaa buku tersebut. 

Contoh:

Direktori ini mengajarkan kita bahwa bidang kepustakawanan memiliki beragam peluang karir. Profesional informasi dapat memperluas pengetahuan mereka di bidang kepustakawanan melalui daftar yang disediakan termasuk peningkatan kapasitas keahlian yang diperlukan, daftar perguruan tinggi studi lanjut

Sumber:

Mediapustaka (2022). "Panduan menulis resensi buku" dalam https://www.mediapustaka.id/2022/05/panduan-menulis-resensi-buku.html diakses pada 09 Agustus 2022

Gani Nur Pramudyo
Gani Nur Pramudyo Halo saya Gani! Saya blogger yang menginspirasi melalui tulisan, peneliti metadata, dan long-life learner. Keperluan narasumber, silakan hubungi saya.

Posting Komentar untuk "Tips menulis resensi buku sistematis"