Preservasi digital pada repositori institusi

Artikel ini berjudul Preservasi Digital pada Repositori Institusi di Perpustakaan Perguruan Tinggi: Sebuah Kajian Literatur. Sesuai judulnya artikel ini merupakan kajian kualitatif dengan jenis kajian literatur sistematis. 

jurnal Preservasi digital pada repositori institusi

Abstrak

Perpustakaan perguruan tinggi berbondong-bondong untuk mengembangkan repositori institusi, namun belum melaksanakan preservasi digital jangka panjang. Backup dinilai sebagai aktivitas preservasi nyatanya merupakan bagian dari metode preservasi digital jangka pendek. 

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengkaji literatur secara mendalam mengenai preservasi digital pada repositori institusi di perpustakaan perguruan tinggi. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan beragam metode preservasi digital, kebijakan, tantangan hingga peran pustakawan dalam preservasi digital. 

Metode preservasi digital seperti preservasi teknologi, emulation, migration, encapsulation, copying atau refreshing dapat diterapkan. Penggunaan Dspace, Eprints, FEDORA dan MyCore serta perangkat lunak penunjang seperti LOCKSS, PLN, Portico, Archivematica, dan Rosetta akan memudahkan proses preservasi digital. Kebijakan preservasi digital digunakan sebagai landasan untuk melaksanakan preservasi digital. 

Kurangnya kesadaran pustakawan, dan format digital yang rentan rusak menjadi tantangan bagi para pustakawan dalam menjalankan aktivitas preservasi digital, sehingga peningkatan keahliandan kapasitas menjadi suatu keharusan bagi seorang pustakawan.

Kata Kunci: 

preservasi digital; repositori institusi; perpustakaan digital; perpustakaan perguruan tinggi

Unduh jurnal:

Via Anuva: Preservasi digital pada repositori institusi [...] 

Gani Nur Pramudyo
Gani Nur Pramudyo Halo saya Gani! Saya blogger yang menginspirasi melalui tulisan, peneliti metadata, dan long-life learner. Keperluan narasumber, silakan hubungi saya.

Posting Komentar untuk "Preservasi digital pada repositori institusi"