Panduan usaha PPOB: Listrik, Token, dan BPJS

Jika kamu tertarik menawarkan layanan pembayaran loket satu pintu, kamu bisa memulainya dengan membuka Usaha PPOB. PPOB kepanjangan dari Payment Point Online Bank, artinya loket serupa bank yang digunakan untuk membayar berbagai keperluan tagihan dalam satu tempat atau pintu (Jurnal.id, 2018)

Tagihan ppob antara lain: pembayaran listrik pascabayar, token/pulsa listrik, tagihan nonlis, BPJS, PDAM, pulsa, paket internet (Bukuwarung, 2022), top up e-wallet: ovo, gopay, shopee pay, dana, transfer rekening bank, top up game (diamond), dst.

Lalu bagaimana cara membuka usaha langkah demi langkah? simak ulasan lengkap berikut ini. 

  1. Modal usaha
  2. Lokasi 
  3. Agen PPOB
  4. Promosi

Memulai Usaha PPOB

Modal usaha

Usaha PPOB bisa dilakukan oleh siapa saja dan tidak memerlukan skill tertentu. Adanya kemampuan pelayanan dan modal cukup, kamu bisa membuka usaha ini. Terpenting adalah adanya perangkat untuk transaksi (Smartphone android/komputer) dan printer (inkjet/dotmatrik/bluetoth). 

  1. Perangkat komputer/laptop/smartphone android unuk menjalankan aplikasi ppob.
  2. Printer inkjet/dotmatrik/thermal bluetoth untuk mencetak struk
  3. Kertas HVS/Kertas Thermal
  4. Internet 
Selain modal alat dan pendukung di atas, kamu juga perlu modal untuk deposit saldo di mitra agen ppob. Adapun deposit yang bisa kamu masukan pertama kali yaitu Rp. 100.000,-. Jika pelangganmu sudah mulai ada dan tetap, kamu bisa tambahkan saldo deposit. 

Lokasi 

Jika kamu telah/belum memiliki lokasi untuk PPOB, kamu bisa pakai rumahmu. Tambahkan atribut banner Pembayaran PPOB agar customer tahu bahwa kamu melayani pembayaran. 

Jika sudah ada lokasi, kamu tinggal tambahkan layanan PPOB. Lokasi di rumahmu bisa kamu manfaatkan untuk melayani kebutuhan pembayaran dilingkunganmu atau RT. 

Memilih Agen PPOB

Memulai usaha ppob, kamu perlu untuk menentukan agen ppob atau aplikasi yang digunakan untuk melayani customer. Ada berbagai jenis agen ppob atau mitra pembayaran yang dapat kamu pilih, diantaranya:

1. PPOB Bank BTN (Griya bayar)

PPOB Griya bayar dapat kamu manfaatkan sebagai Agen PPOB. Kelebihannya, kamu bisa mencetak struk ppob dengan mudah. Silakan cek komisi (fee) yang kamu dapatkan melalui tautan https://www.ppobbankbtn.id/produk-ppob-bank-btn/ .

Jika kamu ingin mendaftar griyabayar, silakan buka tautan https://www.ppobbankbtn.id/form-pendaftaran-ppob-bank-btn/

2. BRIMO

Kamu bisa membuat rekening + BRI mobile banking (BRIMO) agar mempermudah top up agen ppob, ataupun e wallet. Adanya mobile banking akan menambah komisi yang kamu dapatkan.  

3. Mitra Bukalapak 

Kamu bisa manfaatkan aplikasi ini untuk pembayaran token listrik dan pulsa. Cek biaya HPP untuk setiap item yang kamu jual, bandingan dengan aplikasi lai agar menambah keuntunganmu. 

4. Dana

Kamu bisa manfaatkan dana untuk pembelian pulsa, top up sesama dana, dan top up game. Sehingga keuntungan penjualanmu akan meningkat. 

5. FLIP Bank transfer

Kamu bisa manfaatkan flip untuk transfer semua bank secara gratis. Selain itu, kamu juga bisa manfaatkan flip untuk top up e-wallet dan shopeepay tanpa adanya potongan admin. 

6. Agen pulsa

Kamu bisa mendaftar agen pulsa, sehingga kamu bisa jual voucher internet. Layanan ini akan menambah profit harianmu. 

Pemasaran

Kamu bisa pasang banner besar di toko/rumahmu, promosi melalui media sosial seperti status whatspp, instagram, facebook. Selain itu, kamu bisa tawarkan jasa ini door to door agar layananmu semakin dikenal oleh lingkungan RT. 

Berikut ini contoh banner PPOB yang bisa kamu contoh. 

Contoh banner Loket pembayaran PPOB

Sumber bacaan:

  • Bukuwarung (2022). "Pengertian PPOB" dalam https://bukuwarung.com/pengertian-ppob/ diakses pada 30 Agustus 2022 pukul 06.26 WIB
  • Jurnal.id (2018). "PPOB: Mengintip Peluang Bisnis Jasa Pembayaran Online" dalam https://www.jurnal.id/id/blog/2018-mengintip-peluang-bisnis-jasa-pembayaran-online-dan-cara-memulainya/ diakses pada 30 Agustus 2022 pukul 06.26 WIB

Gani Nur Pramudyo
Gani Nur Pramudyo Halo saya Gani! Saya blogger yang menginspirasi melalui tulisan, peneliti metadata, dan long-life learner. Keperluan narasumber, silakan hubungi saya.

Posting Komentar untuk "Panduan usaha PPOB: Listrik, Token, dan BPJS"