Klasifikasi Teori Pembangunan

Berikut ini dijelaskan mengenai klasifikasi teori pembangunan berdasarkan tokoh,  pengertian, ciri utama, strategi, hambatan teori pembangunan. 

1. Teori Klasik untuk Pengembangunan

Tokoh: Adam Smith, David Ricardo, Alfred Marshal

Pengertian: Menurut aliran klasik pertumbuhan ekonomi liberal disebabkan adanya pacuan antara kemajuan teknologi dan perkembangan jumlah penduduk. Kemajuan teknologi lebih cepat dari pertambahan jumlah penduduk, tetapi akhirnya terjadi yang sebaliknya dan perekonomian akan mengalami kemacetan.

Ciri utama: Adam Smith: untuk berlangsung perkembangan ekonomi diperlukan adanya spesialisasi atau pembagian kerja agar produktivitas tenaga kerja bertambah. Spesialisasi dalam proses produksi akan dapat meningkatkan produksi akan dapat meningkatkan ketrampilan tenaga kerja, dapat mendorong ditemukannya alat-alat atau mesin-mesin baru dan akhirnya dapat mempercepat dan meningkatkan produksi. Sebelum adanya pembagian kerja harus ada akumulasi kapital terlebih dahulu dan akumulasi kapital ini berasal dari dana tabungan.

Strategi

  1. Spesialisasi dan pembagian kerjaspesialisasi tersebut bisa meningkatkan ketrampilan setiap pekerja dalam bidangnya dan pembagian kerja bisa mengurangi waktu yang hilang pada saat peralihan macam pekerjaan.
  2. Memberi kebebasan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk melakukan pertukaran dan melakukan kegiatan ekonominya Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi perlu dilakukan pembenahan dan penghilangan peraturan-peraturan, uu yang menjadi penghambat kebebasan berusaha dan kegiatan ekonomi.

Hambatan/kritik

  1. Pembagian Kelas dalam Masyarakat, Mengasumsikan adanyapembagian masyarakat secara tegas yaitu antara golongan kapitalis (termasuk tuan tanah) dan para buruh. Padahal dalam kenyataan¬nya.
  2. Alasan Menabung, sumber utama tabungan di dalam masyarakat yang maju adalah para penerima pendapatan, dan bukan kapitalis serta tuan tanah
  3. Asumsi Persaingan Sempurna, terdapat kendala (larangan monopoli) dan perdagangan internasional (adanya proteksi) pada setiap negara di dunia.
  4. Pengabaian Peranan Entrepreneur, Pengabaian enterprenur
  5. Asumsi Stasioner, proses pembangunan itu seringkali terjadi teratur dan tidak seragam
KLASIFIKASI TEORI PEMBANGUNAN

2. Teori Modern untuk Pengembangunan

Tokoh: W.W. Rostow, Harrod-Domar, David McClelland, Bert F. Hoselitz,serta Alex Inkeles dan David H. Smith

Pengertian: Teori modern dibagi menjadi teori modern klasik dan teori modern baru.Teori modern klasik memberikan pembenaran mengenai hubungan yang bertolak belakang antara masyarakat tradisional dan modern. Teori ini menyoroti bahwa negara dunia ketiga merupakan negara terbelakang dengan masyarakat tradisionalnya. Teori modern baru mengkritik seluruh jawaban dari teori modernisasi klasik, teori ini berasumsi bahwa tradisi dapat memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan ekonomi

Ciri utama:

Rostow: Perekonomian tradisional

  1. sektor utama adalah pertanian.
  2. Prakondisi tinggal landas industri mulai berkembang.
  3. Tinggal landaslaju pertumbuhan sektor manufaktur tgi.
  4. Menuju kedewasaan penerapan teknologi modern.
  5. Konsumsi massa tinggi penggunaan pendekatan permintaan, kesejahteraan masyarakat bersama scr luas.

Strategi

  1. Peningkatan investasi pada sektor produktif
  2. Pertumbuhan satu atau lebih sektor manukfaktur yang penting dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi.
  3. Perlunya lembaga-lembaga politik dan sosial yang bisa memanfaatkan berbagai dorongan gerak ekspansi dari sektor ekonomi modern dan akibat yang mungkin terjadi terjadi dengan adanya kekuatan-kekuatan ekonomi dari luar sebagai hasil dari lepas landas, disamping itu juga lembaga-lembaga ini bisa membuat pertumbuhan menjadi sebuah proses berkesinambungan.

Hambatan/ kritik

  1. Masyarakat  tradisional tidak perlu bagi perkembangan beberapa bangsa seperti AS, Australia. Mereka  tidak pernah melalui masa tradisional karena mereka mewarisi pra kondisi di Inggris yaitu negara yang nyata-nyata sudah maju.
  2. kondisi pra  tinggal landas tidak mendahului kondisi tinggal landas
  3. Adanya tumpang tindih tahapan

3. Teori Kontemporer untuk Pengembangunan

Tokoh: Paul M. Romer dan Robert Lucas

Pengertian: Teori pertumbuhan baru ini memberikan kerangka teoritis untuk menganalisis pertumbuhan endogen. Model ini menganggap bahwa pertumbuhan GNP merupakan konsekuensi alamiah dari keseimbangan jangka panjang.

Teori pertumbuhan baru menganggap perubahan teknologi sebagai sebuah hasil endogen dari investasi publik dan swasta dalam SDM dan industri padat pengetahuan.

Ciri utama: Paul M. Romer Teori Pertumbuhan Baru, yang pada dasarnya merupakan teori pertumbuhan endogen, memberikan kerangka teoritis untuk menganalisis pertumbuhan baru karena menganggap pertumbuhan GNP (Gross National Prodoct) lebih ditentukan oleh sistem proses produksi dan bukan berasal dari luar sistem. Berbeda dengan teori tradisional neoklasik yang menganggap pertumbuhan GNP sebagai akibat dari keseimbangan jangka panjang.

Strategi: Model ini mengkaji imbasan teknologi yang mungkin terdapat dalam proses industrialisasi. Model tersebut dimulai dengan mengasumsikan bahwa proses pertumbuhan berasal dari tingkat perusahaan/ industri. Hal yang menarik dalam model Romer adalh bahwa dengan imbasan investasi/ teknologi, model tersebut menghindari hasil yang semakin menurun dari investasi modal.

Hambatan/kritik

  1. Kelemahan penting dari Teori Pertumbuhan Baru adalah bahwa teori ini tetap tergantung pada sejumlah asumsi neoklasik yang sering tidak cocok dengan perekonomian negara berkembang.
  2. Pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang sering terhambat oleh inefisiensi yang timbul karena infrastruktur yang jelek, tidak memadainya struktur kelembagaan, serta pasar modal dan pasar barang yang tidak sempurna.
  3. Teori Pertumbuhan Baru mengabaikan faktor-faktor yang sangat berpengaruh ini, penerapannya dalam studi pembangunan ekonomi menjadi terbatas, terutama ketika melibatkan perbandingan antar negara.
Gani Nur Pramudyo
Gani Nur Pramudyo Halo saya Gani! Saya blogger yang menginspirasi melalui tulisan, peneliti metadata, dan long-life learner. Keperluan narasumber, silakan hubungi saya.

Posting Komentar untuk "Klasifikasi Teori Pembangunan"