Pengelolaan Arsip Pribadi

Pengelolaan Arsip Pribadi: Belajar dari Berkas Pernikahan Soekarno dan Inggit Garnasih

Judul: Pengelolaan Arsip Pribadi: Belajar dari Berkas Pernikahan Soekarno dan Inggit Garnasih (Managing Personal Files: Lessons Learned from Marriage of Soekarno and Inggit Garnasih)

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perspektif pengelolaan arsip pribadi dengan contoh kasus pendokumentasianSurat  Nikah –Cerai  Ir.  Soekarno  dengan  Ibu  Inggit  Garnasih.  Penelitian menggunakan  pendekatan  kualitatif  dengan  mengkaji  literatur  secara  mendalam.  Teknik pengumpulan  data  dilakukan  dengan  dokumentasi  dan  observasi.  

Dilihat  dari  perspektif pengelolaan  arsip  pribadi,  pendokumentasian  surat  nikah –cerai  Soekarno  dengan  Inggit adalah:  1)  Tanda  bukti  yang  berisi  pernyataan  peristiwa,  baik  pernikahan-perceraian  yang disaksikan dan disahkan oleh pejabat; 2) Dipelihara dan dirawat melalui laminasi agar terhindar kerusakan;  3)  Bernilai  Guna  sekunder,  memiliki  nilai  informasional  (kebutuhan  riset)  dan intrinsik  (keunikan  usia  arsip  dan  pemakaian  kata-kata);  4)  Bernilai  historis  sehingga  wajib diserahkan ke lembaga kearsipan. 

Baik individu, keluarga dan organisasi perlu mengelola arsip untuk menghindarkan arsip dari kerusakan, bahkan hilangnya sebuah arsip. Arsip perlu ditata apabila diperlukan dapat dengan mudah ditemu kembali. 

Kata  Kunci:  Dokumen;  dokumen  pribadi;  pengelolaan  dokumen;  surat  nikah;  surat cerai

Unduh: https://jurnalkearsipan.anri.go.id/index.php/ojs/article/view/263

Gani Nur Pramudyo
Gani Nur Pramudyo Halo saya Gani! Saya blogger yang menginspirasi melalui tulisan, peneliti metadata, dan long-life learner. Keperluan narasumber, silakan hubungi saya.

Posting Komentar untuk "Pengelolaan Arsip Pribadi"