Cara menulis artikel SEO agar tembus page one di Google

Mulanya saya tidak memerhatikan cara menulis artikel SEO agar tembus halaman pertama pencarian Google. Saya menulis artikel di blog sebagai aktivitas belajar dan membagikan tugas kuliah yang telah dibuat. Artikel berupa makalah, resume, review, resensi dan pengalaman belajar selama menempuh studi. 

Makalah dari Microsoft Word langsung saya copy paste ke blog saya. Alhasil format word tertempel di HTML bog sehingga tidak rapi. Saya juga pernah menggunakan tools Open Live Writer - aplikasi menulis untuk website agar rapi. Menggunakan aplikasi ini, tulisan saya sedikit lebih baik, namun belum maksimal dari segi format HTML.

Setelah mengenal cara menulis Artikel SEO, saya mendapati beberapa manfaat seperti: 

1. Banyaknya trafik kunjungan ke blog; 
2. Nilai CPC Google Adsense menjadi naik; 
3. Format teks dan gambar sesuai kaidah sehingga loading blog cepat; 
4. Ide menulis dari riset keyword, dan kompetitor; 
5. Ide untuk sharing artikel ke medsos dan web 2.0; dan  
6. Mulai menggunakan tools menulis SEO.

Lalu bagaimana cara saya menulis artikel SEO untuk blogger? Lihat infografis untuk memudahkan pemahaman dan simak ulasan lengkapnya di bawah ini :

Menulis artikel SEO

Tidak dipungkiri bahwa artikel SEO menjadi salah satu aspek agar postingan blog berada pada urutan halaman teratas Google. Artikel SEO selalu berurusan dengan riset keyword dan riset kompetitor.

Riset keyword

Riset keyword (kata kunci) berfungsi menemukan volume pencarian yang banyak dicari oleh pembaca blog. Ia juga bermanfaat sebagai outline dalam menulis, dan menentukan apakah artikel yang kita tulis nantinya bernilai dimata Adsense. 

Cara melakukan riset keyword cukup mudah, buka laman pencarian Google dan ketikan kata kunci "Google Dokumen". Hasil pencarian memunculkan beragam hasil, gunakan kata kunci Auto teks, Orang juga bertanya dan Penelusuran terkait sebagai kata kunci dan outline artikel SEO (lihat gambar). 

Gunakan semua kata kunci hasil pencarian Google sebagai kategori (koding) dalam menulis artikel blog. Kategori ini bermanfaat dalam membuat kerangka tulisan.  

 

Gunakan juga Google Keyword Planner - paling bermanfaat untuk melihat nilai CPC klik Iklan dari Google Adsense. Ia juga bisa digunakan untuk memilih kategori dan volume pencarian. Atur kata kunci dan lokasi Indonesia pilih kata kunci bernilai (lihat gambar). Perhatikan label keyword, Avg. monthly searches (kata kunci banyak dicari) upayakan di atas 1k (1.000 pencarian), dan Top of page bid (low range) rupiah minimum klik iklan dari google adsense. 

Riset kompetitor

Riset kompetitor digunakan sebagai pembanding keyword dan ide menulis. Perhatikan web kompetitor untuk menulis artikel SEO berikut ini: 

1. Judul. Memilih judul artikel SEO gunakan allintitle untuk melihat volume judul yang digunakan di mesin pencari. Contoh ketikan allintitle: Cara membuat google dokumen di Google. Pastikan hasil pencarian  < 63 hasil pencarian. Apabila >63 hasil pencarian, tambahkan kata misal "Cara mudah membuat google dokumen" 
2. Kata kunci. Buka 3-4 blog yang muncul di halaman teratas Google dengan kata kunci Cara mudah membuat google dokumen. Perhatikan kategori atau Heading 1 2 3 4 apa saja yang muncul, klaim dan gunakan sebagai kategori artikel yang kamu buat dan tambabhkan lebih banyak kategori.
3. Konten. Cek jumlah kata yang muncul di  3-4 blog. Apabila ketiganya rata-rata memiliki 700 kata, buat artikel SEO mu lebih dari 1000kata. Sehingga kesempatan muncul di page one semakin besar. 
4. Detail gambar. Perhatikan jumlah gambar di web kompetitor. Kamu bisa gunakan gambar pendukung lebih lengkap di artikel blog mu, beri caption dan teks judul/alternatif. Pakai gambar dengan size kecil agar tidak memperlambat loading blog. Baiknya buat infografis sebagai pendukung, karena lebih disukai Google (gambar) ditemukan di page one. 
5. Internal link dan eksternal link. Perhatikan internal dan eksternal link yang dipakai, amati dan adaptasi di artikelmu. Setiap membuat artikel SEO, tambahkan 2 link di kata kunci yang mengarahkan artikel terkait di blog mu. Setup link menjadi new tab, kamu bisa juga pakai tautan judul, tautan kata kunci, dan tautan baca disini sebagai internal link.Tambahkan eksternal link sumber bacaan, referensi dan data untuk mendukung artikel blog. Gunakan eksternal link ke blog berita, edu, dan pemerintah yang kredibel sebagai rujukan. 
6. Backlink (Page authority/PA). Cek jumlah backlink halaman blog di web kompetitor, pastikan jumlah backlink artikel yang kamu buat lebih banyak. Gunakan tools Moz (Trial) untuk cek PA/backlink kompetitor. Menambahkan backlink, kamu bisa lakukan dengan cara share postingan di media sosial (facebook, twitter, pinterest, kompasiana) dan web 2.0 (wordpress.com, google site, strinkly). Apabila artikel mu terindeks maka bisa menambahkan jumlah backlink, sehingga bisa menggeser artikel yang sudah ada di page one. 

Cara menulis

Cara menulis Artikel SEO dari Riset keyword dan Kompetitor dapat kamu lakukan sebagai berikut: 

Menggunakan seoreviewtools

1. Gunakan tools menulis SEO: Seoreviewtools (lihat gambar).
2. Buat kerangka artikel dari kategori (kata kunci) yang dipilih - beri pengantar, kumpulan kategori, dan penutup. 
3. Beri penjelasan detail setiap kategori dan tambahkan internal dan eksternal link secukupnya
4. Ber gambar pendukung dan beri caption pada tiap gambar
5. Isikan judul, deskripsi, dan format heading 1 2 3 4 untuk tiap kategori yang dipilih
6. Perhatikan hasil review dari tools, betulkan apabila kurang masih X dan belum V
7. Copy paste artikel dari tools ke format blog mu, jangan lupa atur judul, label, tambahkan deskripsi, heading, format url, dan caption gambar agar sesuai.
8. Pritinjau terlebih dahulu baru publish. 

Menulis artikel seo dengan Seoreviewtools 

Menggunakan Word

1. Gunakan Office Word
2. Tulis artikel berdasarkan kerangka dari kata kunci yang kamu pilih - beri pengantar, deskripsi kategori, dan penutup
3. Beri penjelasan detail setiap kategori dan tambahkan internal dan eksternal link secukupnya
4. Ber gambar pendukung dan beri caption pada tiap gambar
5. Isikan judul, deskripsi, dan format heading 1 2 3 4 untuk tiap kategori yang dipilih
6. Copy paste artikel dari word ke notepad agar formatnya SEO
7.  Atur judul, label, tambahkan deskripsi, heading, format url, dan caption gambar agar sesuai.
8. Pritinjau terlebih dahulu baru publish. 

Tips setelah menulis 

Pastikan artikel SEO mu terhindar dari dari typo dan kesalahan kata. Kamu bisa gunakan tools cek typo word dari Google Dokumen untuk memperbaiki tulisan mu sebelum publish. 

Submit URL artikel yang telah publish ke Google Webmaster di kotak pencarian. Lakukan uji URL aktif-minta pengindeksan atau langsung minta pengideksan. Apabila sudah diindeks maka artikel mu dapat muncul di hasil pencarian Google. Kamu juga bisa update sitemap mu secara berkala, pastikan jumlah artikel yang terbit sama dengan peta situs yang di indeks. 

Lupakan cara menulis artikel SEO

Lupakan cara riset keyword dan kompetitor di atas jika kamu malah tidak produktif menulis. Riset artikel SEO membutuhkan waktu dan tenaga. Coba renungkan tujuanmu menulis artikel di blog:

1. Apakah untuk menghasilkan uang dari adsense?
2. Apakah sebagai sarana belajar menulis?
3. Apakah sebagai media pembelajaran?

Jika Ya, maka ada banyak cara kamu menulis artikel SEO. Ada banyak cara menulis cepat dengan menggunakan tools resume otomatis, spiner teks, dan dikombinasikan dengan tools cek plagiasi untuk menghasilkan banyak artikel SEO dengan berpedoman riset keyword dan kompetitor. Tentu cara ini sah-sah saja bagi para blogger yang berorientasi pada kuantitas, dan adsense. Bahkan ada yang menulis artikel SEO bersumber dari Google translate, menerjemahkan tulisan bahasa asing untuk di klaim sebagai tulisan sendiri meskipun tetap mencatumkan referensi (credit) ke blog tersebut.

Sebagi blogger tentu kita harus memilih style apa yang kita tulis sesuai latar belakang yang dimiliki. Kita harus meningkatkan literasi blog - kemampuan membaca blog mulai dari memahami, mengamalkan, menyebarkan dan bermanfaat untuk diri sendiri maupun orang lain. Media belajar menulis artikel paling mudah adalah di blog sendiri, karena kita bisa menulis apapun dengan tanggung jawab yang dimiliki. Oleh karena itu, saya tetap menyarankan agar kita memperbanyak membaca dan belajar menulis. Tidak hanya untuk rupiah, tapi juga bisa bermanfaat bagi pembaca. 

Cara menulis artikel SEO versi Ilmiah (Peneliti)

Menulis artikel blog dengan gaya bahasa riset atau makalah menjadikan apa yang kita tulis memiliki latar, rumusan, tujuan dan manfaat yang jelas. Fokus pembahasan juga semakin terarah karena sesuai metode misalnya kajian kualitatif dan kuantitatif.

Selain itu, gaya ilmiah menghasilkan tulisan berkualitas sehingga dapat dipakai sebagai rujukan dan dikutip di jurnal ilmiah, buku dan tugas akhir. Apabila dikutip di penulis lain muncul di internet akan mendatangkan backlink organik (tanpa usaha). Menjadikan artikel yang kita tulis menjadi page one di Google. 

Gunakan gambar infografis sebagai pendukung. Selain memudahkan pembaca memahami artikel yang kamu tulis, infografis lebih didahulukan di mesin pencari (gambar). Kamu juga dapat menambah slide presentasi untuk mendukung hasil tulisanmu, ataupun video presentasi yang kamu lakukan dengan embed HTML di blog. 

Kamu juga bisa mengemas jurnal dan skripsi yang kamu miliki menjadi artikel populer yang lebih mudah dibaca untuk orang awam. Hal ini bisa kamu lakukan sebagai jalan untuk menambahkan konten blog yang kamu miliki. 

Kesimpulan

Menulis artikel SEO blogger dapat dilakukan oleh siapapun bagi yang mau belajar. Gunakan cara menulis artikel SEO standar dengan riset keyword dan kompetitor, atau cara luar biasa dengan gaya ilmiah (peneliti). 

Semakin sering menulis, hasil tulisanmu akan meningkat. Perbanyak membaca untuk menambah referensi dan wawasanmu. Seperti yang Bung Pram katakan, Menulislah agar kamu dikenal dunia, dan membacalah jika kamu ingin melihat dunia. 

Gani Nur Pramudyo Halo saya Gani! Saya blogger yang menginspirasi melalui tulisan, peneliti metadata, dan long-life learner. Keperluan narasumber, silakan hubungi saya.

Berbagi :