Mahasiswa Ilmu Perpustakaan: Sebuah renungan dan perjalanan

Kuliah memang menjadi keinginan dan harapan, asal bisa kuliah mungkin itu. Ketika berusaha untuk kuliah, saya berusaha untuk mencari beasiswa dan satu-satunya yaitu Beasiswa Bidikmisi.

Awalnya saya mendaftar jalur SNMPTN untuk masuk S1 Kehutanan UGM, namun tidak diterima. Harapan saya setelah itu pupus, namun saya tidak berputus asa dan tetap berkeinginan untuk dapat kuliah, dan saya mendaftar di jalur SBMPTN untuk masuk UB. 

Sembari menunggu hasil yang tidak pasti, saya bekerja di percetakan kurang lebih dua bulan. Setelah itu, terdapat penguman bahwa saya diterima sebagai Mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan FIA UB. Namun, kala itu saya juga was-was apakah diterima juga sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi, dan alhamdullilah saya mendapat Beasiswa Bidikmisi. Baca juga: Resep saya diterima Beasiswa Bidikmisi di UB.

Mahasiswa Ilmu Perpustakaan: Sebuah renungan dan perjalanan

Perjalanan menjadi mahasiswa ilmu perpustakaan

Saat berada di jurusan ilmu perpustakaan FIA UB, saya mendapati berbagai wawasan dan pengetahuan tentang ilmuan perpustakaan dan informasi yang bisa dibilang jurusan yang kurang familiar.

Perpustakaan bukan hanya menata buku, tapi bagaimana informasi dan pengetahuan itu dikelola dalam sebuah tatakelola informasi, dikemas ulang agar lebih dapat diterima, disimpan dan untuk ditemu balik. 

Tidak hanya aspek tata kelola informasi, tapi juga di informasi itu desiminasikan kepada masyarakat luas sehingga terjadilah proses transfer informasi dari lembaga informasi ke masyarakat. 

Lulusan ilmu perpustakaan dapat menjadi pustakawan. Pustakawan adalah seorang yang ahli dan profesional informasi di suatu intitusi/lembaga yang mengelola informasi.

Saran sebagai mahasiswa ilmu perpustakaan untuk Jurusan

Sebagai bahan pertimbangan di jurusan ilmu Perpustakaan FIA UB, sebaiknya perlu ditekankan dalam pemberian tugas lapangan atau turun ke masyarakat seperti pengabdian. Sehingga diharapkan mahasiswa dapat lebih mudah mengasah softskill mereka di masyarakat. 

Selain itu jika dilihat dari tenaga pengajar/dosen Ilmu Perpustakaan FIA UB sebaiknya ditambahkan beberapa dosen, karena kebanyakan dosen ilmu perpustakaan FIA UB dari tenaga pustakawan dan dari luar FIA/dosen tidak tetap. 

Sinerginya dengan Fadel Muhammad Resource Center sebagai wadah dan laboratorium mahasiswa ilmu perpustakaan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Menjadi mahasiswa ilmu perpustakaan di semester ke tujuh (7)

Setelah menjadi mahasiswa ilmu perpustakaan selama 7 semester di FIA UB, saya mendapati banyak pengetahuan, wawasan, kemampuan softskill dan keilmuan. 

Jika dilihat dari segi pengembangan diri, terdapat banyak wadah untuk meningkatkan kemampuan tentang keilmuan seperti student employment (magang kerja), volunter, pengabdian, dan penelitian.

Pengalaman yang pernah saya ikuti, sebagai berikut: 

  1. Magang kerja di bagian layanan teknis pengolahan koleksi di Perpustakaan UB 
  2. Volunteer dan magang kerja di Fadel Muhammad Resource Center (FMRC)
  3. Volunteer di ruangbaca pertanian, 
  4. Pengabdian masyarakat di perpustakaan SMPN 6 Malang 
  5. Pengabdian masyarakat di SD Bandung Rejosari 2 Malang, dsb. 

Selain itu, pengalaman saya dapatkan seperti menjadi asisten praktikum matakuliah otomasi perpustakaan, basis data di D3 ilmu perpustakaan dan kearsiapan Vokasi UB dan juga menjadi anggota penelitian dosen.

Aktivitas saya sebagai mahasiswa ilmu perpustakaan

Saat ini saya aktif sebagai mahasiswa ilmu perpustakaan dan sebagai student employee penanggungjawab layanan pengguna FMRC. 

Penelitian yang saya jalani saat ini yaitu tentang komparasi jenis skema metadata perangkat lunak repositori intitusi perguruan tinggi Malang (Studi pada Perpustakaan UB, Perpustakaan UM dan Perpustakaan UMM). 

Saya memiliki ketertarikan pada bidang kemas ulang informasi, perpustakaan digital dan metadata. 

Harapan saya sebagai mahasiswa ilmu perpustakaan

Kedepannya setelah saya lulus dari UB, saya ingin melanjutkan kuliah S2 Ilmu Perpustakaan dan informasi di Universitas Indonesia. 

Saya ingin diterima program beasiswa LPDP Afirmasi tahun 2018, sehingga saya setidaknya harus mengejar target untuk Yudisium 30 Maret 2018. 

Ketika target itu terpenuhi maka saya bisa mencoba daftar LPDP Afirmasi yang dilaksanakan setahun sekali, setelah saya lulus langsung melanjutkan kuliah S2. 

Baca juga: Pengalaman saya memperoleh Beasiswa LPDP 2018 

Kesan dan pesan untuk calon mahasiswa ilmu perpustakaan

Kesan pesannya, untuk calon mahasiswa yang ingin kuliah Beasiswa Bidikmisi ambilah program studi yang sekiranya saingannya tidak banyak tapi prospek kedepannya cerah. Contohnya mengambil jurusan ilmu perpustakaan. 

Baca juga: Jurusan perpustakaan dan prospek kerjanya

Kata kuncinya setiap kita menuntut ilmu apapun itu, pelajari mendalam, kembangkan dan aplikasikan untuk masyarakat sehingga berguna dan bermanfaat.

Tentang artikel ini

Tulisan ini dibuat di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ketika saya sedang mengikuti lomba Liblicious yang berjudul Management Development of Museum pada tanggal 13 November 2017. Tulisan ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Informasi dalam Konteks Sosial yang diberikan dosen pengampu mata kuliah yaitu Pak Hendrawan. 

Tulisan ini telah saya perbarui pada 2 Oktober 2021 utamanya untuk optimasi SEO dan meningkatkan visibilitas di mesin pencari Google. Unduh PDF tulisan asli saya Mahasiswa Ilmu Perpustakaan: Sebuah renungan dan perjalanan.

Gani Nur Pramudyo
Gani Nur Pramudyo Halo saya Gani! Saya blogger yang menginspirasi melalui tulisan, peneliti metadata, dan long-life learner. Keperluan narasumber, silakan hubungi saya.

Posting Komentar untuk "Mahasiswa Ilmu Perpustakaan: Sebuah renungan dan perjalanan"